BHR Kandepag Kab. Bojonegoro lakukan Rukyah di Wonocolo

Badan Hisab Rukyah (BHR) Kandepag Kab. Bojonegoro melakukan rukyatul hilal di tempat baru yaitu Wonocolo Kecamatan Kedewan Kab. Bojonegoro. Dipilihnya Wonocolo sebagai tempat rukyah baru untuk kabupaten Bojonegoro berawal dari keinginan bupati Bojonegoro, Suyoto, agar Bojonegoro mempunyai tempat rukyah sendiri. Akhirnya Departemen Agama melalui bidang Urais mencari masukan dari berbagai pihak untuk mencari lokasi tersebut. semula ada 4 masukan yaitu 2 tempat di wonocolo kecamatan Kedewan, 1 tempat di kecamatan Sekar dan 1 lagi di menara Masjid Agung Darussalam. Dari ke-4 tempat tersebut kemudian tim BHR bersama Seksi Urais Depag Kab. Bojonegoro melakukan survei dan memutuskan untuk memilih Wonocolo sebagai tempat rukyah. Pertimbangan tim survei waktu itu adalah:pertama, pandangan yang tidak terhalang/bebas, kedua, jarak tempuh dengan pusat kota tidak terlalu jauh, ketiga, tersedianya akses transportasi jalan ke lokasi.
Lokasi baru ini pertama kali akan digunakan rukyah untuk menentukan awal Dzulhijjah 1430 H yang rukyahnya akan berlangsung pada hari Selasa, 17 Nopember 2009 M. Pemilihan lokasi baru ini ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari Kanwil Depag Propinsi Jawa Timur. Untuk pelaksanaan rukyah tanggal 17 Nopember 2009 Kanwil Depag Propinsi Jawa Timur mengirim tim yang berjumlah 5 orang agar berangkat ke Wonocolo dan membawa serta peralatan rukyah. Antusiasme dan dukungan dari KAnwil ini membuat kalangan seksi Urais cancut tali wondo mengerahkan segala kemampuan untuk mempersiapkan lokasi rukyah baru ini. Adapun titik koordinat lokasi rukyah adalah: 7 derjat 3 menit LS, 111 derajat 40 menit BT, ketinggiannya 319 M diatas permukaan air laut. (kc)